SENJA KALA

Dari tepian ini
termanggu seorg aku
menanti entah apa beritanya

Apalah erti...
apalah yg bermain di benaknya,
gembiranya dia tidak terkata,
apakah ketawanya,
menyamai ketawa kita;
sdgkan kita sudah melewati,
jalur hidup,
dgn pelangi pelbagai warna.

Dari awal,
kita bergelar bayi,meniarap,
merangkak dan bertatih,
kini kita berlari,
memecut,
adakalanya...
kita berjalan perlahan,
seiring usia tua kita.

Senja makin menghampiri,
ramai yg terleka,
ramai yg mungkin terlupa,
masih terasa dirinya belum tua,
hatinya muda,
jiwanya remaja,
sikapnya mengada,
lagaknya belasan usia.

Begitulah manusia,
mudah lalai,
dan leka,
keenakan palsunya
sebuah dunia.
Dia berteka teki,
dgn hamba-Nya.
Barang mengenal,
akan ambil seadanya,
bekal utk hari muka.

Kelak bila kara,
di makam persada,
sendirian disoal ditanya,
ilmu,amal,menjadi,
pembela.

Ohhh...
hari sudah senja,
terasa baru sebentar,
kita di sini,
melihat pantai,
ombak ,
pasir menjalar putih,
kicauan burung,
lambaian dedaun kelapa.

Begitulah hidup kita,
dari kecil,menapak remaja,
matang dewasa,
menuju tua,
akhirnya...
kembali,
pada-Nya semula.
Ingat!!!..akan senjakala
usia kita.